Berkembangnya smartphone selalu diiringi dengan perkembangan aplikasinya. Berbagai macam aplikasi berlomba untuk menjadi yang terbaik. Selain itu, terdapat juga beberapa aplikasi yang membutuhkan rooting atau membuka akses terlebih dahulu sebelum diunduh. Memang ada manfaatnya, tapi apakah kamu tahu risikonya? Ini 6 risiko root smartphone yang jarang kamu ketahui.
1. Dari awal rooting, kamu sudah buka risiko buat smartphone.
Bahayanya proses root bahkan bisa terjadi di awal proses ketika akan melakukan root. Belum lagi bagi kamu yang masih pemula dan baru pertama kali mencobanya. Proses root tidak seperti meng-install aplikasi seperti biasanya. Root diproses ketika posisi smartphone mati dan memakai kode-kode tertentu. Jika gagal dalam proses tersebut, maka smartphone bisa error bahkan corrupt, dan lain sebagainya.Wajib kamu ingat, kebanyakan servis resmi tidak menerima apabila smartphone yang rusak karena root dengan alasan garansi yang hilang. Belum lagi di beberapa smartphone tidak dapat melakukan proses unroot. Jadi perhatikan baik-baik apa yang akan kamu lakukan ya.
2. Kamu kehilangan akses update OS
Dengan posisi Android yang telah di-root, kamu memang bisa mulai melakukan berbagai hal istimewa, seperti menghapus aplikasi bawaan, install aplikasi khusus, mengubah penampilan smartphone dan lain sebagainya.Namun sisi buruknya, kamu bakal sulit melakukan update OS secara OTA (over the air). Meski mendapatkan notifikasi update, namun penolakan akan terjadi saat melakukan proses update karena terlanjur menghapus sistem bawaannya.
3. Membahayakan memori smartphone
Dengan rooting, kamu bisa leluasa mengubah partisi memori internal untuk diperluas. Bahkan dengan melakukan hal tersebut juga bisa membuat semacam RAM virtual untuk menaikan kapasitas RAM.Namun dengan pesatnya perkembangan smartphone saat ini, hal tersebut tidak begitu dibutuhkan lagi. Rata-rata RAM smartphone sudah banyak yang menyentuh 4 sampai 6GB. Belum lagi kapasitas memori internal yang cukup luas. Sia-sia, kan.
4. Rooting: selamat datang, hacker
Kelemahan Android salah satunya ialah lebih mudah dibobol oleh peretas atau hacker. Ketika kamu melakukan root, hal tersebut seperti memberikan karpet merah untuk para hacker, karena secara tidak langsung rooting justru akan memberikan celah khusus bagi mereka untuk masuk.5. Risiko virus lebih banyak
Selain mengundang hacker, tamu tidak diundang lainnya juga akan berdatangan. Sebut saja seperti worm, virus, spyware dan trojan yang dapat menginfeksi perangkat lunak Android yang telah di-root. Tidak seperti pada PC atau laptop, virus pada Android muncul secara diam-diam dan efeknya bisa terjadi dalam jangka panjang.6. Tidak mendapatkan benefit dari perusahaan resmi
Kekurangan selanjutnya dari root adalah sulit mendapatkan promosi atau benefit khusus dari perusahaan smartphone resminya. Salah satu contohnya, Samsung pernah melakukan trade-in dengan penukaran bersyarat smartphone edisi tertentu dengan edisi khusus yang terbaru.Namun, jika root dilakukan terhadap smartphone Samsung-mu, maka otomatis kesempatan untuk trade-in akan hilang. Pikirkan baik-baik ya sebelum root.
Jadi apakah masih mau rooting Android?
Comments
Post a Comment