Drone menjadi idola baru untuk bagi fotografi dan videografi. Kalau kamu mau membeli drone, tapi masih pemula dan sama sekali belum tahu fiturnya? Maka beli drone terbaik gampang-gampang susah. Apalagi saat ini banyak sekali merek drone dengan harga murah yang dijual di toko online.
Agar tidak salah beli drone, kamu perlu membaca 7 tips beli drone terbaik ini supaya tidak terjebak dengan harganya yang murah.
Sebenarnya jika kamu masih pemula dan belum mahir mengendalikan drone maka kamu bisa mencoba beli drone yang murah dulu. Dengan begitu kamu tidak khawatir akan menabrak secara tidak sengaja atau malah menghilangkannya.
1. Ketahui perbedaan jenis drone, temukan fungsi yang tepat
Apa saja jenis dan perbedaan fungsi drone? Bentuk dan ukuran drone pada umumnya beragam dari jumlah rotor yang terdapat di bagian bodi. Rotor adalah komponen penggerak elektrik yang berfungsi untuk menghasilkan torsi dan kecepatan agar drone bergerak secara seimbang. Salah satu jenis drone yang dikenal secara umum adalah quadcopter dengan empat buah rotor.Drone lainnya memiliki sebutan yang sesuai dengan jumlah rotor, misalnya hexcopter (6 rotor), octocopter (8 rotor), dan seterusnya. Tidak hanya berfungsi untuk kebutuhan fotografi yang dikenal oleh mayoritas, drone juga memiliki fungsi lain seperti mendeteksi kehidupan di alam liar, memindahkan barang, hingga mengukur dan mengidentifikasi ketinggian cerobong asap di pabrik.
2. Pilih produk yang direkomendasikan, gunakan quadcopter untuk pemula
Drone seperti apa yang cocok untuk pemula? Untuk kebutuhan para pemula, sebaiknya berlatih mengoperasikan drone jenis quadcopter. Quadcopter direkomendasikan karena fitur terbangnya yang lebih stabil, sehingga para pemula bisa mengendalikan manuver drone dengan lebih mudah dan aman.Sebelum menggunakan drone untuk kebutuhan aerial photography, kamu sebaiknya berlatih dengan menggunakan quadcopter untuk belajar mengendalikan fitur-fitur dasar pada drone.
3. Sesuaikan fungsi penggunaan drone, pilih sesuai kebutuhan
Kebutuhannya untuk apa? Jenis dan fungsi drone semakin beragam, baik dari segi bentuk, ukuran dan juga fungsi. Sebelum membeli, pastikan apa kebutuhan utama kamu sehingga harus membeli drone?Jika kamu memerlukan drone untuk kebutuhan dokumentasi video, kamu bisa memilih drone ready-to-fly (RTF) untuk penggunaan yang lebih praktis dengan struktur yang stabil. Hal ini juga memberikan jaminan bahwa drone dapat bergerak dengan lebih mulus dibandingkan dengan jenis drone do-it-yourself (DIY).
Tapi kalau menurut seorang pengguna drone, Andry (32), ia mengaku lebih memilih jenis drone DIY. Karena ketertarikannya untuk merakit sendiri drone yang sesuai dengan hobinya. Fungsi drone DIY juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dokumentasi menggunakan tambahan go-pro atau komponen lain pada penopang drone.
4. Perhatikan paket pembelian, temukan semua kebutuhan dalam satu paket
Apa saja isi paket drone yang dibeli? Febrian (26), seorang penjual drone online mengatakan bahwa hampir semua pelanggan menanyakan komponen apa saja yang termasuk di dalam paket pembelian. Drone biasanya sudah tersedia dalam satu paket lengkap yang berisi baterai, charger, propeller cadangan, dan lain-lain. Hal ini penting agar kamu dapat mengidentifikasi kebutuhan ketika salah satu komponen drone hilang atau rusak.5. Pilih jenis baterai drone, temukan cara isi ulang yang mudah
Apa jenis baterainya? Kebutuhan daya baterai tentunya menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan ketika membeli drone. Kamu harus mengetahui apakah drone memakai baterai biasa (baterai jenis AA atau AAA, biasanya dijual terpisah) atau baterai yang dapat diisi ulang (rechargeable lithium). Biasanya, untuk baterai yang dapat diisi ulang, baterai sudah terdapat di dalam satu paket yang sama dengan drone.Jika membeli baterai yang dapat diisi ulang, tentunya perlu menyediakan aliran listrik atau baterai cadangan ketika membawa drone bepergian.
6. Perhatikan waktu terbang, untuk disesuaikan dengan kebutuhan
Berapa lama waktu terbangnya? Jika tidak mau repot membawa baterai cadangan, pastikan daya tahan baterai drone cukup untuk digunakan. Jangan sampai baterai drone habis saat sedang merekam.Pada umumnya waktu terbang mini quadcopter hanya berkisar dari 7-20 menit, durasi yang cukup mengingat fungsi pada umumnya diperuntukkan bagi pemula yang ingin melatih keterampilan kendali remote. Untuk jenis drone professional dari DJI, durasi terbang maksimum bisa berkisar antara 15-28 menit untuk dapat mengakomodasi kebutuhan dokumentasi foto ataupun video.
7. Bandingkan harga pasaran, agar tidak terjebak dengan tawaran diskon
Pastikan kamu sudah mengetahui, berapa harganya? Jangan dulu terjebak dengan iklan atau rayuan teman, harga drone yang mahal belum tentu menjamin kualitas drone yang mumpuni. Apalagi untuk kebutuhan para pemula, hanya dengan kisaran harga Rp250 ribu sampai Rp1 juta kamu sudah bisa mendapatkan drone quadcopter mungil yang cocok digunakan untuk keperluan berlatih.Jika kamu sudah memerlukan fungsi drone di tahap profesional, tentunya jangkauan harganya lebih tinggi dengan kisaran Rp6 juta sampai Rp25 juta.
Saat ini, ada juga terobosan fitur pocket drone yaitu drone portabel yang populer digunakan untuk kebutuhan fotografi, untuk saat ini harganya dibanderol dari Rp3,7 juta sampai Rp10 juta.
Sudah ada gambaran mana drone yang paling tepat untuk kamu? Jangan lupa ya, sebelum membeli kamu harus teliti dengan fitur dan kebutuhannya. Ingat, harga mahal belum tentu berkualitas!
Comments
Post a Comment