Tertarik untuk punya smart lamp atau lampu pintar, tapi tidak tahu cara memilihnya? Smart lamp mulai populer sebagai salah satu inovasi yang bisa kamu gunakan untuk menciptakan suasana di rumah menjadi lebih hangat dan nyaman. Lalu, apa saja hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin membeli smart lamp?
Berikut ini adalah 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli smart lamp.
1. Ketahui fitur kendali lampu pintar
Bagaimana kamu akan mengendalikan lampunya? Penggunaan lampu pintar (smart lamp) ditujukan untuk mengoptimalkan fungsi pencahayaan pada berbagai jenis ruangan. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan pencahayaan yang terlalu terang di ruang tidur atau ruang keluarga, tingkat kecerahannya kini bisa diatur ketika kamu menggunakan lampu pintar.Tidak hanya unggul dari fitur pengaturannya, lampu pintar juga bisa digunakan dengan lebih praktis menggunakan aplikasi, sehingga kendalinya dapat diatur dari jarak jauh. Hal ini akan sangat bermanfaat jika kamu sedang berada di luar rumah agar konsumsi daya listrik bisa lebih aman dan efisien.
2. Pilih produk lampu yang dibutuhkan
Apa saja jenis produk smart lighting? Jika kamu melakukan pencarian secara online, kamu bisa menemukan beberapa pilihan produk ‘smart lighting’ dengan nama yang berbeda-beda. Pernah mendengar istilah smart bulb, smart plugs atau smart switches?Semua istilah tersebut pada dasarnya adalah komponen yang bisa digunakan untuk mendukung penggunaan lampu pintar di rumah kamu. Beberapa merek biasanya menawarkan produk mereka dalam satu paket starter kit, sedangkan merek lainnya menjual sebuah produk secara mandiri karena tidak memerlukan komponen pendukung lain untuk digunakan.
3. Identifikasi perbedaan jenis lampu sebelum membeli
Apa perbedaan smart bulb, smart plugs atau smart switches? Smart bulb adalah bola lampu (bohlam) yang bisa langsung dipasangkan langsung pada soket lampu di rumahmu. Hal yang perlu diperhatikan adalah jenis atau ukuran soket lampu, ukuran yang lazim digunakan di Indonesia adalah soket E27 atau E14.Smart plug adalah perangkat koneksi lampu yang bisa dihubungkan melalui soket listrik yang sudah kamu miliki pada bagian dinding ruangan. Perangkat yang dipasangkan bisa saja berupa radio transmitter yang berfungsi sebagai penghubung perangkat lampu pintar lain yang terpisah. Selain itu, smart switch adalah tombol sakelar yang bisa digunakan untuk menghubungkan lampu pintar melalui koneksi kabel yang terintegrasi.
4. Ketahui kebutuhan kamu, pilih fitur dan fungsi yang sesuai
Pilihan tentunya ada di tangan kamu, sistem pencahayaan seperti apa yang ingin kamu buat di rumah? Jika kamu hanya ingin mengubah dekorasi lampu di kamar tidur, kamu bisa memilih smart bulb dengan ukuran yang sesuai dengan soket lampu di ruangan. Akan tetapi, pastikan ukurannya sudah sesuai sehingga kamu bisa langsung mengatur fungsi lampu tersebut dari gadget ataupun perangkat kendali lainnya.Kamu bisa memilih smart plug atau smart switch apabila kamu ingin mengubah sistem pencahayaan di rumah kamu melalui satu sistem yang terintegrasi. Hal ini akan mempermudah kamu untuk mengatur beberapa perangkat lampu pintar sekaligus untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dengan kendali yang praktis.
5. Pelajari dan pilih cara penggunaannya
Bagaimana cara mengoperasikannya? Penggunaan lampu pintar biasanya terintegrasi melalui konektivitas jaringan, baik jaringan LAN, Wi-Fi ataupun Bluetooth. Kamu biasanya dapat mengunduh penggunaan aplikasi pada gadget atau smartphone untuk bisa mengendalikan penggunaan lampu dari jarak jauh. Beberapa merek produk juga memungkinkan kamu untuk melakukan kendali secara langsung pada bagian perangkat.Salah satu produk yang bisa dikendalikan langsung pada bagian perangkat adalah Xiaomi Yeelight Bedside Lamp, penggunaan fitur lampu pintar ini dapat diatur langsung dengan sensor sentuhan pada bagian atas permukaan lampu. Akan tetapi kamu juga bisa menghubungkan kontektivitas Bluetooth untuk menghubungkan koneksi remote dari aplikasi pada gadget.
Produk lain yang berbeda adalah Philips Hue, penggunaannya memerlukan integrasi jaringan yang terhubung melalui koneksi WiFi dengan kelengkapan starter kit. Setelah terhubung ke dalam satu jaringan yang sama, kamu bisa mengatur waktu untuk menyalakan dan memadamkan lampu, serta mengatur warna pencahayaan melalui aplikasi di dalam gadget.
Sekarang bagaimana, sudah menemukan jawaban atas kebutuhan lampu pintar kamu?
Comments
Post a Comment